Rabu, 21 Maret 2018

Ketiban Koper Malam Jumat



Malam itu adalah malam Jumat. Seperti biasa jadwal dibaan rutinan di Komplek Q. Mendengar suara pembukaan acara di Mushola Barat (musbar) membuatku bergegas memakai jas hijau beserta kerudung putih. Setelah selesai bersiap-siap sambil menunggu teman-teman kamar yang lain aku duduk bersandar di depan rak tepat di samping lemari. Namun, tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh. Kupikir yang terjatuh adalah Kamus Al Munawwir yang letaknya tepat di rak paling atas. Dan aku pikir jikalau pun jatuh pasti tidak akan menimpaku. Namun ternyata, seorang Mbak kamar tiba-tiba bilang “Awas!”. Dan naas, aku tertimpa koper. 😃



Lihatlah, koper yang terletak horizontal yang teratas menjatuhiku. Sore tadi ketika waktu ashar, aku sempat berfikir ketika aku sedang rebahan di atas lantai, dan tak disengaja aku melihat koper dengan kondisi yang sudah miring ke kiri dan tinggal sedikit lagi akan jatuh, dalam hati berkata:

“itu koper kalo jatuhin orang kan mantepp bangett”

Hemm nyatanya malah ketimpa sendiri. Hahah

Itu akibat melihat sesuatu tetapi malah tidak melakukan tindakan ataupun solusi. Karena aku tidak tinggi, jadi kupikir nunggu teman yang lebih tinggi yang mampu membetulkan posisinya. Tapi musibah tidak akan pernah ada yang tahu. Ternyata bekas jatuhnya koper yang kena kepala membuat kepalaku pusing  beberapa hari dan sedikit memar. Cukup lumayan, satu minggu bekas memar tersebut baru sembuh. 

Tak apa, belajar dari setiap kejadian, pasti akan ada hikmahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kenapa???

kenapa?? selalu orang lain melihat dari apa yang nampak saat ini, ia tak pernah melihat bagaimana proses yang telah dilakukan sebelumnya. ...